Perbedaan Bisnis Online dan Offline
Dewasa ini, bidang pemasaran semakin memiliki banyak variasi marketingnya. Membuat para pebisnis seakan selalu diharuskan membuat strategi baru, gunanya untuk bisa mendapatkan banyak konsumen. Namun, sebelum itu ada baiknya Anda mengetahui perbedaan bisnis online dan offline.
Beberapa Perbedaan Bisnis Online dan Offline yang Paling Mencolok Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya, bahwa di zaman yang semakin modern ini strategi marketing terbagi menjadi dua langkah. Pertama online dan yang kedua adalah offline, masih banyak pebisnis yang justru bingung dalam memilih kedua teknik penjualan tersebut. Mana yang jauh lebih baik dan tidak.
Berikut penjelasan tentang bisnis online atau offline :
1. Dilihat Dari Jumlah Modal
Hal pertama mengenai perbedaan bisnis online atau offline paling mencolok, yaitu dilihat dari jumlah modalnya. Untuk jenis online, bisa digolongkan ke dalam jenis bisnis yang bisa Anda jalankan tanpa menggunakan modal sama sekali. Hanya bermodalkan smartphone dan juga koneksi data internet.
Namun, berbeda lagi jika ingin menjalankan bisnis online besar. Sudah pasti memerlukan website sebagai strategi pemasaran paling tepat dan tentu saja membutuhkan biaya juga. Jika berbisnis offline, pelaku bisnis juga harus mengeluarkan biaya untuk persiapan modalnya menyewa / mendirikan tempat.
2. Jangkauan Pemasaran Bisnis Online Maupun Offline
Kemudian, perbedaan dari berbisnis online maupun offline akan mudah terlihat dari jangkauan pemasarannya. Untuk online, jangkauannya sudah pasti meluas. Itu karena Anda menggunakan jaringan internet, sehingga seluruh masyarakat dari berbagai daerah bisa mengetahui bisnis terkait.
Berbeda dengan bisnis offlline yang jangkauannya jauh lebih sempit, itu karena pembelinya hanya berada di dekat lokasi usaha Anda saja. Tidak bisa meluas seperti berbisnis secara online, mungkin hanya kerabat, wilayah toko dan orang dalam kota saja yang mengetahuinya.
Baca Juga : 7 Usaha Rumahan yang Menjanjikan
3. Waktu Bekerja Dalam Bisnis Online dan Offline
Perbedaan paling mencolok dari bisnis online maupun offline dapat dilihat waktu kerjanya. Bagi Anda yang melakukan bisnis secara online, usahanya bisa dibuka kapan saja atau tidak terikat oleh waktu. Mengingat aktivitas penjualan bisa dilakukan 24 jam penuh non stop.
Jadi, lebih menjanjikan.Berbeda lagi dengan bisnis secara offline. Anda tidak bisa bersantai seperti berbisnis online, karena harus membuka tempat usaha dari pagi sampai waktu yang bisa ditentukan sendiri. Namun , kebanyakan orang buka usahanya selama 8 jam tiap harinya dan tutup ditanggal merah / hari libur.
4. Strategi Pemasaran Bisnis Online dan Offline
Kemudian, perbedaan dari kedua bisnis tersebut juga bisa dilihat dari strategi pemasarannya. Untuk bisnis online, strateginya cukup sederhana. Itu karena pelaku usaha hanya melakukan promosi melalui media sosial saja.
Namun, beda lagi jika ingin memasarkan dalam lingkup lebih besar harus berbayar. Sedangkan untuk bisnis secara offline, biasanya strategi pemasaran yang seringkali dilakukan pelaku usaha adalah dengan melalui informasi mulut ke mulut atau bahkan menyebarkan sebuah brosur kepada orang yang lewat. Respon customer pun terbilang cukup lambat.
Baca Juga : Tips Menjaga Konsumen tetap berlangganan
5. Jenis Produk
Selain itu, perbedaan dari bisnis secara online maupun offline dilihat dari jenis produk yang diperjual belikan pelaku usaha. Untuk online, lebih bisa menjual berbagai macam produk karena tidak perlu tempat. Jadi, pelanggan bisa membeli dengan mudah bahkan tanpa harus datang ke lokasi. Berbeda lagi dengan bisnis offline,
Anda membutuhkan tempat yang memadai dan lebih luas jika ingiin menjual berbagai macam produk. Jika online tidak repot menata barang, jika offline pelaku usaha harus tata barang-barangnya ke rak penjualan. Seperti itulah beberapa penjelasan secara detail dari perbedaan bisnis online dan offline.
Baca Juga : Ide Bisnis dari hasil Menulis
Dengan begitu, Anda bisa menentukan bisnis mana yang dapat membawa untung dan mana yang lebih cepat menghasilkan laba. Semoga Anda yang mau memulai berbisnis mampu memahami tentang bisnis online dan offline, tetap semangat dalam mengembangkan bisnis.